Sabtu, 03 Oktober 2015

Kejutan Terindah



Tak terasa hari telah memasuki hari terakhir masuk sekolah. Namun hal itulah yang membuat seluruh murid SMA Sky Blue Lombok merasa senang karena waktu liburan merekapun telah tiba. Demikian pula yang dirasakan oleh Clara bersama para sahabatnya, Cinthya dan Claire. Mereka bertiga cukup terkenal di sekolahnya karena prestasinya dan keramahannya hingga  seluruh temannya memberi julukan mereka Trio C.
Liburan sekolah kali ini Clara akan berlibur ke Pantai Mawi Lombok bersama teman satu kelasnya termasuk kedua sahabatnya. Sepulang sekolah, ia segera menyiapkan keperluan yang dibutuhkannya selama berlibur nanti. Ia bersama temannya memilih Pantai Mawi Lombok sebagai tujuan liburan mereka karena pantai tersebut merupakan surganya peselancar. Ia dan teman-temannya memang memiliki hobby berselancar. Sehingga rasanya kurang lengkap bila liburan kali ini tidak dinikmati dengan berselancar. Setelah selesai menyiapkan seluruh keperluannya, ia pun segera bergegas pergi tidur karena tak ingin keesokan harinya bangun kesiangan mengingat ia bersama temannya akan berkumpul disekolah pukul 6 pagi.
Setelah menunaikan sholat subuh ia segera bergegas bersiap diri dan sarapan. Tepat pukul setengah enam pagi ia berangkat diantar oleh Pak Budi, sopir pribadinya. Sesampainya disana ia sudah melihat banyak temannya yg telah berkumpul.
“Hei Clara, kau lama sekali. Kami sudah menunggumu dari setengah jam yang lalu”. Teriak Claire sahabatnya.
“hehehe sory guys ban mobilnya tadi bocor jadi aku nunggu Pak Budi ganti ban dulu.” Ucap Clara sedikit merasa bersalah.
            “Yasudah nggakpapa yang penting kita udah kumpul semua. Yuk Dan segera pimpin briefing kali ini”. Tunjuk Cinthya kepada Ramadan selaku ketua kelas mereka.
            Setelah melakukan briefing dan berdoa, Clara dan teman-temannya bergegas menuju ke tempat tujuan. Tanpa diduga ditengah perjalanan mobil yang membawa Clara dan beberapa temannya mogok, sedangkan ketiga mobil lainnya telah mendahului mereka. Clara bersama teman-temannya pun berusaha menghubungi teman-teman lainnya untuk mencari bantuan. Karena tidak ada respon akhirnya mereka sepakat untuk melaluinya dengan berjalan kaki mengingat jalan menuju lokasi sudah dekat. Sedangkan Ramadan, Ikhsan, dan Yobi akan menyusul karena harus menunggu mobil derek datang.
            Selama berjalan, Clara dan teman-temannya memilih menikmati keindahan pohon yang rindang tersebut dengan berfoto ria. Hingga tanpa disadari mereka, ada tiga makhluk bertopeng yang sedang mengawasi mereka dikejauhan. Makhluk itu semakin lama semakin mendekat kearah mereka. Tiba-tiba satu demi satu teman Clara yang berada dibelakang diculik. Hingga menyisahkan mereka bertiga, Clara, Cinthya, dan Claire. Mereka akhirnya menyadari bahwa mereka telah kehilangan teman-temannya setelah mereka merasa tidak mendengar suara teman-temannya di belakang. Mereka berpikir bahwa teman-temannya mengambil jalur lain menuju ke tempat tujuan. Akhirnya Clara bersama kedua sahabatnya tetap melanjutkan perjalanan mereka. Tiba-tiba ada yang membekap dan menyeret Claire dan Chyntia dari belakang. Clara syok ketika melihat kedua sahabatnya diculik, ia  bergegas mengejar mereka dan berusaha menolong mereka namun ia kalah cepat karena ia terjatuh tersandung batu. Teman-temannya dibawah masuk kedalam hutan. Ia menangis histeris lantaran ia tinggal sendiri sedangkan rombongan serta sahabatnya menghilang diculik oleh makhluk bertobeng yang baginya bak monster. Ia merasa sedih karena tidak bisa menolong sahabat dan teman-temannya. Dia bergegas pergi menuju lokasi untuk meminta bantuan teman-teman lainnya yang berada di ketiga mobil lainnya yang telah sampai lebih dulu. Setibanya di pantai ia dikejutkan oleh pemandangan yang menarik perhatiannya. Bukan mengenai pemandangan pantainya melainkan hal lain.
            “Happy sweet seventeen Clara!”. Teriak seluruh teman-temannya termasuk sahabat dan teman-temannya yang menghilang tadi serta segerombol orang bertopeng yang baru diketahuinya bahwa mereka adalah Ramadan, Ihksan, dan Yobi.
            Clara pun akhirnya menangis bahagia karena selain teman-temannya tidak benar-benar diculik melainkan juga karena kejutan ini, dimana tepi Pantai Mawi ini disulap menjadi tempat beach party yang didekor ala vintage dan didominasi hiasan bunga Fuchsia yang merupakan bunga kesukaannya serta kue red velvet favoritnya yang telah disiapkan oleh teman-temannya untuk kejutan ulang tahunnya tanpa diketahuinya. Setelah mendengar sorakan teman-teman untuk segera meniup kue. Clarapun make a wish terlebih dahulu sebelum benar-benar meiup lilin kue tersebut.
            Setelah merayakan ulang tahunnya bersama teman-teman lainnya, ia bersama temannya segera menuju pantai untuk menyalurkan hobbynya yang selama sekolah tidak sempat mereka lakukan. Baginya ini merupakan Liburan yang tak akan pernah ia lupakan karena tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai sambil berselancar melainkan juga kejutan terindah yang ia dapatkan di ulang tahunnya yang ke-17 tahun ini. Ia berharap di umurnya yang ke-17 ini ia bisa menjadi gadis yang lebih dewasa lagi mengingat ia bersama teman-temannya selalu dipanggil bocah karena sifatnya yang polos dan kadang manja.
            Tak terasa senja telah tiba pertanda bagi Clara dan teman-temannya untuk segera bergegas diri meninggalkan keindahan pantai tersebut sebelum langit benar-benar berubah menjadi gelap. Tepat pukul 18.30, Clara dan teman-temannya telaah sampai di sekolah.

Sabtu, 19 September 2015

Liburan Sehari ke Malang




Bercerita mengenai liburan, mengingatkanku pada liburan dadakan yang ku lakukan bersama teman-temanku. Liburan itu merupakan liburan kenaikan kelas dimana pada saat itu aku duduk dibangku kelas 11. Awal mulanya aku bersama teman-temanku telah merencanakan untuk menikmati liburan tersebut selama empat hari tiga malam. Kami memilih Malang menjadi saksi kebersamaan kami yang nantinya akan terekam menjadi sebuah kenangan manis sebelum kami berpisah dikelas 12 nanti. Temanku yang menjadi koordinator kegiatan ini  begitu antusias dalam menyiapkan dan menyusun rundown kegiatan kami selama di Malang nanti. Dua hari berikutnya setelah melaksanakan UAS kami sepakat berkumpul untuk membahas lebih lanjut liburan kami. Aku benar-benar tidak sabar menunggu hari itu tiba setelah melihat rundown kegiatan kami yang bila dibayangkan akan menjadi liburan yang sangat menyenangkan dan pasti tidak akan pernah bisa kami lupakan.
Satu minggu kemudian, kami mendapat kabar bahwa pihak sekolah tidak memperkenankan kami untuk melakukan perjalanan liburan diluar Surabaya, tetapi apabila kami tetap bersikeras keluar kota, sekolah tidak akan bertanggungjawab apabila terjadi sesuatu selama liburan. Setelah mengetahui pengumuman tersebut, beberapa dari teman-temanku terpaksa mundur tidak menngikuti liburan lantaran tidak mendapatkan ijin dari orangtua mereka apabila tidak ada wali kelas atau guru pendamping dalam liburan tersebut. Melihat presentase jumlah yang tidak ikut lebih besar daripada yang tetap ikut, dengan terpaksa liburan kami dibatalkan karena mengingat biaya yang kami keluarkan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan seluruhnya ikut.
Kekecewaan terlihat jelas dari mata teman-temanku termasuk aku. Bagaimana tidak, liburan yang sudah kami tunggu-tunggu dan kami persiapkan harus kandas lantaran tidak mendapatkan ijin. Akhirnya beberapa teman-temanku memutuskan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga mereka masing-masing. Aku dan sahabatku yang memang dari awal telah mengosongkan waktu kami untuk liburan bersama teman-teman kelas terpaksa hanya bisa duduk manis dirumah.
Ketika hari terakhir kami menjalani UAS, aku bersama para sahabatku telah membuat janji untuk berkumpul di kantin sepualng sekolah. Selama menunggu makanan pesanan kami datang, kami lebih banyak bercerita tentang mengenai UAS mata pelajaran fisika yang lumayan susah. Setelah selesai menghabiskan makanan kami, tiba-tiba salah satu sahabatku bercerita mengenai salah satu tempat wisata yang baru dibuka dan lagi hits, melihat instagram dipenuhi dengan banyak orang yang meng-upload foto mereka di tempat wisata yang bernama Museum Angkut itu. Melihat begitu menariknya tempat tersebut dan cocok bagi kami yang suka selfie, kami sepakat hari berikutnya untuk berlibur sehari ke Museum Angkut. Kemudian salah satu sahabatku langsung menghubungi travel untuk memesan elf.
                   Keesokan harinya, kami berkumpul didepan sekolah untuk menunggu elf yang nantinya akan mengantarkan kami menuju Museum Angkut. Sebenarnya jumlah kami ada sebelas orang namun, karena tiga dari teman kami yang bangun kesiangan terpaksa kami berangkat hanya berdelapan. Selama diperjalanan, kami berselfie ria dan menikmati perjalanan kami sambil bernyanyi bersama. Setelah sampai di Museum Angkut, ternyata kami datang terlalu pagi dan baru dibuka dua jam berikutnya. Aku dan teman-temanku bingung karena liburan dadakan yang kami lakukan hanya untuk ke Museum Angkut, kami tidak memiliki rencana lain untuk berwisata di tempat lain. Melihat kami yang kebingungan, Pak Budi selaku sopir elf, mengusulkan kami untuk pergi ke salah satu rumah makan untuk makan dan beristirahat sejenak sebelum menuju Museum Angkut, karena menurut cerita Pak Budi kita tidak diperbolehkan membawa makanan ke dalam Museum Angkut dan kita akan berjalan lumayan jauh untuk bisa menikmati semua landmark buatan tersebut. Setelah sampai dirumah makan terdekat, kami segera memilih menu makanan karena perut kami yang sudah meminta untuk segera diisi. Setelah selesai makan, kami berembuk untuk memikirkan tempat yang akan kami tuju setelah dari Museum Angkut nanti. Akhirnya kami sepakat untuk ke Alun-Alun Kota Batu karena kami berencana akan membeli susu yang terkenal didekat alun-alun tersebut selain itu letaknya yang dekat dengan Masjid memudahkan kami untuk menunaikan sholat Ashar nanti.
                   Dua jam berikutnya kami menuju kembali ke lokasi Museum Angkut dan segera mengantre karena tempat tersebut sudah dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Didalam Museum Angkut ini ternyata terdapat enam zona diantaranya ialah Zona Edukasi dimana kita akan mendapatkan informasi mengenai sejarah perkembangan transportasi, kemudian Zona Sunda Kelapa dan Batavia yang menyajikan replika Pelabuhan Sunda Kelapa lengkap dengan miniatur kapal yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, Lalu terdapat  Zona Jepang, Zona Uni Eropa,dan Zona Hollywood dimana disajikan landmark yang terkenal dan ciri khas dari setiap wilayah tersebut , serta Zona Gangster dan Broadway yang akan mengajak kita masuk ke dalam dunia gangster dan broadway yang hits ditahun 1970an. Zona Edukasi merupakan zona yang pertama kali kita temui ketika baru memasuki Museum Angkut dan menjadi awal dari rute yang akan kita lewati. Selama didalam Museum Angkut, kami menghabiskan waktu selama dua jam untuk berfoto disetiap landmark buatan yang begitu menarik ini. Zona yang paling aku sukai ialah ketika berada di Zona Gangster dan Broadway terutama di bagian zebracross. Hampir semua orang selalu meng-upload foto mereka melalui akun instagram mereka saat berada di Zona Gangster dan Broadway ini. Singkat cerita setelah kami puas mengunjungi Museum Angkut, kami bergegas menuju Alun-Alun kota Batu dan melaksanakan sholat Ashar di Masjid terdekat, setelah selesai sholat kami menuju ke toko susu dan membeli beberapa susu untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Setelah setengah jam menikmati pemandangan di Alun-Alun yang semakin malam semakin ramai itu, kami pun memutuskan untuk mengakhiri liburan di Malang dan segera menuju ke Surabaya. Dipertengahan perjalanan, kami berhenti sejenak di warung penyetan yang terletak dipinggir jalan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan. Kami begitu terkejut ketika menanyakan harga semua makanan yang telah kita makan, bagaimana tidak harga makanan kami dua kali lipat dari harga makanan tersebut di Surabaya. Namun kami menyadari bahwa itu juga merupakan kesalahan kami yang tidak bertanya terlebih dahulu mengenai harga makanan tersebut. Akhirnya setelah kami menyelesaikan pembayaran tersebut, kami melanjutkan kembali perjalanan kami ke Surabaya. Sekitar pukul 21.00 wib kami telah sampai di Sekolah kami dan tak kuduga ternyata ayahku bersama orang tua sahabatku lainnya telah menunggu kami.
                   Begitulah cerita liburan dadakan yang kulakukan bersama teman-temanku, dimana itu merupakan pengalaman pertamaku liburan bersama teman-teman tanpa didampingi orang tua maupun pihak sekolah. Meskipun liburan ini hanya sehari dan tidak terkodinir, kami merasa puas karena semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sama sekali. 



Sabtu, 12 September 2015

Iklan Favorit dan Iklan Tidak Masuk Akal


Iklan Favorit Menurut Saya

"Iklan Biskuat Semangat Ibu dan Anak"

https://www.youtube.com/watch?v=C0ayAGh8o6Q 


 

 Ringkasan Iklan :

Dalam iklan ini mengisahkan seorang ibu yang berprofesi sebagai atlit lari sedang melatih anaknya agar kelak anaknya dapat menjadi atlit yang hebat. Sang ibu selalu menghampiri anaknya dan memberikan semangat ketika anaknya mulai kelelahan hingga akhirnya sang anak bisa melewati kecepatan lari sang ibu.

 

Alasan Saya Suka :

Pesan yang disampaikan iklan tersebut adalah bahwa pentingnya peran ibu dalam perkembangan anak. Selain itu monolog tokoh ibu begitu menginspirasi kita untuk membangun daya juang, pantang menyerah, dan semangat hidup. Apabila dilihat dari sisi sinematografi iklan ini begitu menarik karena suasana dan tempat yang mendukung sehingga iklan ini sangat menyentuh hati.


Iklan yang tidak Masuk Akal Menurut Saya

 "Iklan Mizone Fres In Kesatria Semangat edisi Sandal Ayu Ting Ting"

https://www.youtube.com/watch?v=qyi3PaG4318

 

 

 

Ringkasan Iklan :

Iklan ini berawal dari seorang laki-laki yang menemukan sebuah sandal, kemudian datanglah seorang wanita yang menanyakan perihal benda yang ditemukan laki-laki tersebut. Ketika melihat sandal tersebut ternyata terdapat nama Ayu T dalam sandal tersebut. Sang wanita pun langsung minum mizone dan segera mencari pemilik sandal itu. Dari mulai Ayu Tongsis, Ayu Tenan, Ayu Tebak, Ayu Tomboy, Ayu Tempel hingga akhirnya bertemulah dengan pemilik sandal tersebut yaitu Ayu Ting Ting.

Alasan Saya Tidak Suka : 

Menurut saya, iklan ini kurang masuk akal bagaimana bisa seseorang yang telah meminum mizone dapat dengan cepat menemukan pemilik sandal tersebut. Meskipun iklan ini terlihat lucu tapi bagi saya iklan ini kesannya dilebih-lebihkan.